MARYAMAH KARPOV
Judul :
MARYAMAH KARPOV
Pengarang :
Andrea Hirata
Tahun
Terbit : November 2008
Keteguhan
dan tekat yang kuat menjadika sebuah mimpi menjadi sandaran kenyataan. Walaupun
keringat mengalir dan letih namun cobaan itu tidak memusnahkan mimpi Ikal untuk
menjadi nyata. Tapi dalam nyata membutuhkan selembar kertas yang bisa megangkat
sebuah martabat, dari itulah Ikal bersumpah ”Aku akan belajar lebih giat dan
besungguh-sungguh Untuk mengangkat martabat Ayah dan kaumnya” , dan bisa seperti saat ini sehingga aku
tidak seperti nasib Ayah dan kaumku. Pada saat tubuh kumal dengan memegangi
sekop untuk menghidupi gunungan timah untuk kelangsungan hidup. Kini
Tuhan telah memeluk mimpiku dulu aku waktu masih kecil, untuk mengagkat
martabat Ayahku dan kaumku yang dapat ku rasakan dalam aliran darahku dan
butiran keringatku yang menjadi bukti bahwa nasib telah memihak kepada orang
pemberani. Walaupun rindu mengapung dalam hasratku, kepada Ayah dan Bu
Muslimah, dan ke 10 teman-temanku Laskar Pelangi. Keberanianku
untuk mencari seorang gadis Ho Pho itu. Dan membawa sadarku bahwa kemanapun
nasib telah membawaku. Itu bermula dari tempat ku berdiri di depan Toko Sinar
Harapan, ketika A Ling tersenyum padaku dibalik tirai keong-keong diambang
pintu.
Kini
air mataku menepi karena tak ada lagi senyum itu yang dapat
mengobatiku waktu bersepeda dari sekolahku ke Toko Lao Mi. Senyum itu satu
detik keramat saat cinta menyapa hatiku kali pertama, purnama takkan terbit
kalau bukan karenaku, betapa dahsyat senyum A Ling sedetik itu. Tapi aku tahu
cinta anak kampong yang pertama itu masih kan membawa semangat ku untuk
menjelajah tempat-tempat asing yang tak pernah ku bayangkan. A Ling memanggilku
dari utara dan aku akan kesana untuk mencarinya.
Keteguhan
hati ini telah membawaku kesudut-sudut dunia untuk menemukan A Ling. Apapun
Ikal lakukan demi perempuan HoPho itu. Berbagai peristiwa telah dilalui dan
ancaman telah dihadapi ketika keberadaan A Ling telah tampak. Dia tetap mencari
meskipun tanda-tanda itu samar. Tapi tekat Ikal untuk menemukan A Ling tetap
berjalan hingga keduanya dapat bertemu di Pulau Kuburan. Ketika
itu Ikal sangat dilanda kebahagian dari yang terbahagia namun tak berarti
sampai disitu. Sampai A Ling berkata curi aku dari Pamanku dari itu aku
bercerita kepada Chung Fa untuk melamar A Ling. Ketika
Ikal meminta restu pada Ayahnya untuk meminang perempuan Ho Pho itu, tetapi
Ayahnya terlihat bergemetar.ia seperti tak mampu menangguhkan perasaannya. Air
matanya mengalir pelan, dan nafasku tercekat dan seolah runtuh melihat wajah
Ayahku, matanya kosong wajahnya pias dan aku tahu makna wajah Ayah bahwa
mengatakan tidak Ku
bawa apapun yang dapat ku bawa di tengah hamparan ilalang, ku menemui A Ling
berdiri sendiri menanti jawabanku. Tapi kami hanya bisa diam, walaupun
sebenarnya A Ling tahu apa yang terjadi. Lalu ia bersimpuh memeluk lututnya ia
sesenggukan meremas ilalang tajam seakan ia tak merasakan darah mengucur
ditelapaknya. Dan memperlihatkan rajah kupu-kupu hitam di bawah sinar bulan.
Kukatakan padanya, aku akan mencurinya dari pamannya dan melarikannya. Ikal
akan membawanya naik perah itu dan kami akan melintasi selat singapura.
xn--o80b910a26eepc81il5g.online
BalasHapus› en-us › xn-o80b9b9b9b 온카지노 › en-us › xn-o80b9b9b9b 9/8 4/8 4/7 クイーンカジノ 2.5 0.1 0.1 1XBET 0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0